Sehinggasiswa tersebut bekerja sama dengan beberapa siswa dengan bimbingan guru tersebut dalam waktu seminggu siswa dalam kelompoknya sudah dapat membuat mesin parut sederhana diuji coba Bersama di hadapan gurunya dilakukan refleksi Bersama menyampaikan ide baru dalam pengembangan ada yang masih kurang dan akhirnya berhasil membuat 2 mesin
Tentang Kelapa Parut Kering Kelapa paut kering merupakan bahan yang berkadar air rendah maksimal 3% sehingga dapat disimpan lama. Manfaat praktisnya dapat ditambah air, kemudian dipres untuk mendapatkan santan yang digunakan untuk memasak. Disamping itu, ini digiling sampai halus menjadi tepung kelapa. Cara membuat kelapa parut kering tidak terlalu rumit,, jadi akan sangat cocok dijadikan industri rumahan. Tepung kelapa digunakan untuk bahan pembuat roti dan kue. Sebelum digunakan, kelapa parut kering dibasahi dengan air, kemudian diperas utnuk mengeluarkan santannya. Walaupun kelapa parut belum banyak beredar di pasaran, diperkirakan di masa mendatang, terutama di perkotaan, kelapa parut semakin banyak diminati masyarakat untuk membuat masakan karena lebih praktis dibanding kelapa segar yang harus diparut terlebih dahulu. Bahan Buah Kelapa Peralatan Alat pencungkil, Pisau pengupas kulit daging buah, Mesin pemarut, Alat pengering. Proses Pembuatan Pengupasan Tempurung, usahakan agar daging buah tidak pecah. Untuk memudahkan pengupasan, buah kelapa dapat dipanaskan terlebih dahulu dengan menggunakan uap panas selama 30~40 menit. Pengupasan kulit daging buah sampai bagian luar daging buah menjadi putih bersih tanpa menyisakan kulit daging. Daging buah dipotong, kemudian dicuci bersih dan setelah itu daging buah ditiriskan Blanching Potongan daging buah dicelupkan ke dalam air panas 80~850C selama 5~8 menit untuk membunuh sebagian mikroba, mematikan enzim penyebab pencoklatan, dan melunakan jaringan daging buah. Daging buah diparut dengan menggunakan mesin untuk mendapatkan parutan seperti pita halus, atau desintegrator untuk mendapatkan parutan berupa butiran. Parutan kelapa dikeringkan untuk menurunkan kadar air menjadi maksimum 3%. Kelapa parut kering harus dikemas secara kedap udara dan uap air. Kemasan yang dapat digunakan adalah kantong plastik polietilen, kantong aluminium berlapis plastik, kotak plastik semi kaku, botol kaca, dan kotak kaleng. Sangat dianjurkan ke dalam kemasan dimasukkan gas nitrogen atau karbondioksida agar bahan terkemas mempunyai daya simpan yang lebih panjang. Mesin Parut Kelapa ο»Ώ Post navigation CaraKerja : Caranya adalah belahan batok kelapa tersebut, ditempelkan ke dalam mata parut yang berbentuk setengah bulat, dan dinyalakan listriknya, kemudian kelapa digerakkan mengikuti arah scraper hingga kelapa terparut semua. Spesifikasi : - Dimensi 40 x 40 x 70 cm. - Rangka besi solid / besi siku. - Penggerak 1/2 Hp 220 V 1 phase.Mesin Parut Kelapa merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk memarut butiran atau kepingan kelapa menjadi kelapa parut. Kelapa parut merupakan bahan utama dalam proses pembuatan santan kelapa. Selain itu, kelapa parut juga banyak digunakan sebagai bahan campuran pada saat membuat aneka macam kue. Seperti untuk aneka biskuit, kue kering, kue basah, tepung kelapa dan lain sebagainya. Demikian pentingnya bahan masakan yang bernama kelapa parut, hingga ada yang membuat usaha kelapa parut instan. Sehingga kebutuhan atau permintaan akan mesin atau alat untuk membuat kelapa parut sangatlah tinggi. Model Dan Spesifikasi Mesin Parut Kelapa 1. Mesin Parut Kelapa Mini Mesin Parut Kelapa mini sangatlah cocok dan bermanfaat untuk digunakan oleh para ibu rumah tangga di rumah. Dikarenakan, kalau biasanya hanya menggunakan peralatan pemarut kelapa manual hanya akan menghasilkan kelapa parut yang kurang bagus dan melelahkan. Sedangkan untuk keperluan kelapa parut yang cukup banyak, ibu-ibu rumah tangga harus pergi ke pasar untuk hasil yang cepat. Sehingga akan menyita waktu, tenaga, pikiran, dan uang. Untuk itu, Mesin Pemarut Kelapa Mini akan sangat membantu para ibu rumah tangga. Waktu mereka akan lebih bermanfaat untuk kegiatan lain, pikiran dan tenaga mereka tidak terbuang sia-sia, dan tentunya lebih hemat keuangan. Mesin Parut Kelapa Mini sangat ringan dayanya, yakni hanya sebesar 120 Watt saja. Penggunaannya sangat mudah dan hasil parutanya pun sangat cepat, banyak, dan bagus. Tipe Penggerak Elektromotor. Daya Power 120 Watt Elektromotor . Model Parut Kelapa Mini. Rangka Besi Siku. Bahan Kontak Produk Stainless Steel Anti Karat. Tegangan Listrik 220 V AC . Frekuensi Listrik 50 Hz / 60 Hz. Aplikasi / Penggunaan Untuk memarut kelapa skala kecil, atau bisa juga untuk memarut jahe, kunyit dan bumbu rempah-rempah dapur lainnya. 2. Mesin Parut Kelapa Ukuran Kecil Mesin Parut Kelapa Ukuran Kecil banyak digunakan untuk pembuatan santan minyak kelapa ataupun untuk pembuatan santan masak. Biasanya banyak digunakan oleh para pengusaha industri rumahan atau juga jasa parut kelapa di pasar. Para pengusaha kuliner seperti rumah makan padang, restoran, catering, pastinya tak ketinggalan untuk memiliki Mesin Pemarut Kelapa Ukuran Kecil. Dikarenakan mesin ini akan sangat membantu proses pemarutan kelapa mereka. Dimensi Mesin 350 mm x 300 mm x 850 mm. Daya Power 700 Watt Elektromotor / 5,5 PK Motor Bensin . Model Parut Kelapa Ukuran Kecil. Rangka Besi Siku. Bahan Kontak Produk Stainless Steel Anti Karat. Tipe Penggerak Elektromotor / Motor Bensin. Tegangan Listrik 220 V AC . Frekuensi Listrik 50 Hz / 60 Hz. Diameter Roll Parut 4β x 5 x 200mm Aplikasi / Penggunaan Untuk memarut kelapa, jahe, singkong, kunyit, dan bumbu rempah-rempah lainnya. 3. Mesin Parut Kelapa Ukuran Sedang Mesin Parut kelapa jenis ini penggunaanya hampir sama dengan Mesin Parut Kelapa Ukuran Kecil. Bedanya kapasitas dari mesin ini jauh lebih banyak untuk pemasukan dan pengeluarannya. Mesin Parut jenis ini, secara umum banyak digunakan oleh para pengusaha minyak kelapa. Namun para pengusaha catering skala besar dan industri pengolahan kue juga banyak yang menggunakan Mesin Parut Kelapa Ukuran Sedang. Para penyedia jasa parut kelapa dan peras santan baik di pasar maupun depot kelapa parut juga menggunakan mesin ini. Dimensi 600 x 460 x 900 mm. Kapasitas 200 Butir β 300 Butir / Jam 100 Kg / Jam . Daya Power 1000 Watt 1 HP Elektromotor / 5,5 PK Motor Bensin . Model Mesin Pemarut Kelapa Ukuran Sedang. Rangka Besi Siku. Bahan Kontak Produk Stainless Steel Anti Karat. Tipe Penggerak Elektromotor / Motor Bensin. Tegangan Frekuensi Listrik 50 Hz / 60 Hz. Diameter Roll Parut 4βx5x300mm. Aplikasi / Penggunaan Untuk memarut kelapa, bisa juga untuk memarut singkong, jahe atau bumbu rempah-rempah lainnya 4. Mesin Parut Kelapa Ukuran Besar atau Jumbo Mesin Parut kelapa jenis ini penggunaanya banyak digunakan oleh pengrajin minyak kelapa dan para pengusaha santan kelapa. Tak lupa para pengusaha tepung kelapa atau desicated coconut dan industri pengolahan kue juga menggunakan Mesin Tipe ini. Para penyedia jasa pemeras santan berskala besar atau para pengusaha tepung tapioka juga sering memanfaatkan Mesin Parut Kelapa Kapasitas Besar. Dimensi 820 mm x 500 mm x 1220 mm Rangka Besi Siku Bahan Kontrak Produk Stainless Steel Diameter Roll Parut 8β x 6 x 300mm Penggerak 6,5 HP Motor Bensin/2 HP Elektromotor Bahan Bakar Bensin Fungsi Untuk Memarut Kelapa ,Rempah-rempah,Singkong dana bahan masakan lainya 5. Mesin Parut Kelapa Ukuran Super Jumbo Mesin Parut kelapa jenis ini penggunaanya digunakan oleh pengrajin minyak kelapa dan para pengusaha santan kelapa. Tak lupa para pengusaha tepung kelapa atau desicated coconut dan industri pengolahan kue juga menggunakan Mesin Tipe ini. Para penyedia jasa pemeras santan berskala besar atau para pengusaha tepung tapioka juga sering memanfaatkan Mesin Parut Kelapa Kapasitas Besar. Dimensi 1050 mm x 810 mm x 1220 mm. Rangka Besi Siku. Bahan Kontrak Produk Stainless Steel. Diameter Roll Parut 8β x 6 x 500 mm. Penggerak 6,5 HP Motor Bensin. Bahan Bakar Bensin. 6. Mesin Parut Kelapa Model Scraper / Model Keruk Mesin Parut kelapa jenis keruk penggunaanya hampir sama dengan mesin parut kelapa ukuran kecil. Alat Pemarut Kelapa Model ini banyak digunakan untuk menghasilkan santan. Alat Parut Kelapa Model Keruk sering juga digunakan oleh para pelaku industri pengolahan kue. Secara umum, pemilihan jenis ini didasarkan kepada faktor kebiasaan saja. Kelebihan pemakaian jenis ini tidak perlu melakukan pencungkilan batok kelapa. Proses pemarutan kelapa menggunakan mesin ini adalah dengan memegang batoknya langsung. Kemudian menancapkan atau mendekatkannya ke Mesin Parut Kelapa Model Keruk. Nanti kelapa akan terparut sendiri sampai habis, tinggal batoknya saja. Keuntungan dengan cara ini akan menghasilkan tempurung kelapa yang utuh. Yang mana tempurung kelapa banyak dimanfaatkan atau digunakan sebagai bahan aneka kerajinan dan lain-lain. Dimensi Mesin 400 mm x 400 mm x 700 mm. Model Pemarut Scrapper Keruk . Rangka Besi Siku Solid . Bahan Kontak Produk Stainless Steel Anti Karat. Tipe Penggerak Elektromotor ΒΌ HP Tegangan Listrik 220 V AC 1 Phase . Frekuensi Listrik 50 Hz / 60 Hz. Mata Parut Stainless Steel Anti Karat. Aplikasi / Penggunaan Untuk memarut kelapa dengan bentuk setengah batok 7. Mesin Parut Kelapa Kapasitas 100-150 butir kelapa Dimensi Mesin 550 mm x 700 mm x 950 mm. Daya Power 700 Watt Elektromotor / 5,5 PK Motor Bensin . Model Parut Kelapa Ukuran Kecil. Rangka Besi Siku. Bahan Kontak Produk Stainless Steel Anti Karat. Tipe Penggerak Elektromotor / Motor Bensin. Tegangan Listrik 220 V AC . Frekuensi Listrik 50 Hz / 60 Hz. Diameter Roll Parut 4β x 5 x 250mm Aplikasi / Penggunaan Untuk memarut kelapa, jahe,singkong, kunyit, dan bumbu rempah-rempah lainnya. 8. Mesin Parut Kelapa Kapasitas 400 butir kelapa Dimensi 850 x 700 x 1200mm Rangka Besi Siku Bahan Kontrak Produk Stainless Steel Diameter Roll Parut 4β x 5 x 495mm Penggerak 2 HP Elektro Motor/6,5 HP Motor Bensin Aplikasi / Penggunaan Untuk memarut kelapa Tips Pemilihan Jenis Mata Parut Untuk menentukan jenis mata parutannya. Secara umum penggunaan dari mesin parut kelapa adalah untuk santan minyak, santan masak, dan kelapa parut untuk kue. Berikut perbedaan mata parut sesuai penggunaannya 1. Mata Parut kecil atau rapat Mata parut jenis ini biasanya digunakan sebagai bahan untuk membuat santan untuk kegunaan masak. Cocok untuk kebutuhan rumah tangga. 2. Mata Parut jenis sedang atau menengah Mata Parut jenis ini biasanya banyak digunakan sebagai bahan pembuatan santan untuk kepentingan pembuatan minyak kelapa. Dari data empiris dilapangan, dengan menggunakan mata parut lebih renggang, minyak kelapa yang dihasilkkan lebih maksimal bisa keluar. 3. Mesin Pemarut Kelapa Jenis Renggang atau lebih besar Secara umum, mata parut jenis ini banyak digunakan hasil parutannya sebagai bahan untuk pembuatan kue kering atau biskuit. Meskipun ada juga yag menghendaki hasil parutan yang lebih kecil. Manfaat Santan Kelapa untuk Kesehatan dan Kecantikan Kulit dan Wajah Santan Kelapa selain untuk bumbu masak, ternyata banyak juga manfaatnya untk kesehatan kulit dan wajah. Maka supaya manfaatnya maksimal, yuk ikuti 30 manfaat dari santan kelapa untuk kesehatan dan kecantikan kulit wajah anda. Membersihkan kulit dan pori-pori kulit Santan kelapa bermanfaat untuk membantu membersihkan pori-pori kulit. Caranya itu Anda bisa menggunakan santan kelapa sebagai scrub yang dioleskan ke wajah. Dengan cara ini pori-pori kulit bisa dibersihkan, dan juga bisa mencegah timbulnya jerawat dan komedo. Cara penggunaannya pun juga cukup mudah. Yakni dengan cara mencampurkan 4 sdm santan kelapa, 1 cangkir garam halus, dan 1,5 liter minyak kelapa. Campurkan semuanya sampai rata, kemudian oleskan pada kulit sambil Anda pijat dan gosok secara perlahan dan merata. Selain itu, cara ini juga ampuh untuk mengangkat sel kulit mati. Menghaluskan kulit Selain untuk membersihkan, santan kelapa juga bermanfaat untuk menghaluskan kulit yang memiliki tekstur yang kasar. Karena sebagian besar kulit kasar ini disebabkan oleh sel kulit mati, nah seperti yang sudah saya jelaskan di poin sebelumnya. Sel kulit mati bisa diatasi dengan menggunakan scrub santan kelapa yang berfungsi untuk menghaluskan kulit. Caranya itu dengan mencampurkan satu mengkok santan kelapa dengan seperempat sendok makan bubuk kunyit. Kemudian aduk hingga rata lalu gosokkan perlahan ke seluruh bagian tubuh. Diamkan selama 5-10 menit kemudian bersihkan dengan air hangat. Setelah mandi, jangan lupa oleskan body lotion saat tubuh Anda masih terasa lembab. Jika dilakukan secara rutin, ramuan ini bisa menghaluskan kulit Anda. Mencerahkan kulit wajah Tidak cuma susu, bengkoang, dan yogurt saja, santan kelapa juga mempunyai kandungan vitamin yang bisa mencerahkan kulit wajah Anda. Anda bisa menggunakan santan kelapa ini sebagai masker wajah atau untuk membersihkan kulit wajah. Dengan membersihkan kulit wajah secara rutin akan membuat kulit wajah Anda terlihat lebih putih dan cerah alami. Melembabkan kulit Anda bisa mendapatkan kulit yang lembab dan cantik hanya dengan menggunakan santan kelapa. Caranya pun sangat mudah sekali, yaitu tinggal Anda oleskan minyak kelapa pada kulit wajah anda dan diamkan selama 30 menit. Lakukan setiap hari agar mendapatkan hasil yang maksimal. Maka kulit Anda akan lembab dan cantik alami. Mencegah serta mengatasi komedo dan jerawat Santan kelapa dipercaya memliki khasiat yang sangat baik untuk membersihkan pori-pori kulit dari kotoran. Jadi bisa mencegah dan mengatasi timbulnya komedo dan jerawat. Komedo dan jerawat ini merupakan masalah yang umum diderita semua orang. Meskipun bukan suatu penyakit yang berbahaya, tapi keduanya ini bisa merusak penampilan wajah. Mengatasi keriput/kerutan dan tanda penuaan Selain membersihkan dan menghaluskan kulit wajah. Santan kelapa juga bermanfaat untuk mengatasi tanda penuaan seperti keriput atau garis halus pada wajah kelapa bisa Anda gunakan untuk membasuh wajah dan bermanfaat untuk mencegah kerutan halus sekaligus menyamarkan flek hitam. Karena santan kelapa mengandung vitamin C yang mampu mengembalikan kekencangan penggunaannya itu cukup mudah, dengan cara mengoleskan santan kelapa pada kulit wajah. Kemudian diamkan selama beberapa menit, baru setelah itu Anda bilas dengan air bersih. Lakukan cara ini secara rutin setiap malam untuk bisa memperoleh hasil yang maksimal. Membersihkan bekas make up Make up memang bisa menunjang kecantikan seseorang, khususnya wanita. Tapi make up yang telah tercanpur dengan kotoran, debu, dan polusi, bisa menyebabkan kerusakan pada kulit kalau tidak segera diatasi. Maka dari itu sangat penting untuk membersihkan make up. Anda bisa membersihkan make up dengan menggunakan santan kelapa. Kotoran bekas make up yang masuk ke dalam pori-pori kulit akan terangkat dengan mudah menggunakan santan kelapa. Caraya yaitu oleskan santan kelapa pada kulit wajah Anda sambil dipijat secara lembut, setelah itu bilas dengan air sampai bersih. Melindungi kulit dari sinar UV matahari Seperti yang kita ketahui, bahaya sinar UV matahari dapat merusak kulit, seperti menyebabkan kulit merah, terbakar, gelap dan lain sebagainya. Tapi sekarang Anda tidak perlu kawatir lagi, karena masalah sinar UV bisa diatasi dengan menggunakan santan kelapa. Berdasarkan penelitian, santan kelapa mampu melindungi kulit serta mengatasi masalah kulit yang disebabkan oleh sinar UV matahari. Mengatasi gangguan kulit Masalah gangguan kulit seperti gatal-gatal, alergi, dan kulit kering berminyak dan lain sebagainya dapat diatasi dengan menggunakan santan kelapa. Santan kelapa sangat efektif mengatasi berbagai masalah kulit. Menghilangkan kulit mati Scrub dari santan kelapa efektif membersihkan pori-pori dan membantu pengelupasan kulit mati, membuat kulit lembut dan tampak sehat. Untuk mendapatkan manfaatnya anda bisa mencampurkan 1 cangkir garam, 4 sdm. santan kelapa, dan 1-2 sdm minyak kelapa sebagai pewangi. Tambahkan santan kelapa hingga campuran kekentalannya sesuai keinginan. Oleskan campuran ini pada kulit untuk mendapatkan efek pengelupasan alami dan murah yang dapat digunakan di seluruh tubuh. Mengurangi minyak wajah Produksi minyak berlebih di wajah membuat riasan cepat luntur. Selain itu kulit berminyak juga membuat penampilan menjadi lusuh. Santan kelapa bisa digunakan untuk mengurangi produksi minyak di kulit wajah. Tambahkan parutan kelapa dengan sedikit air agar parutan kelapa menjadi bubur. Tempelkan pada seluruh wajah biarkan selama 20-30 menit. Bersihkan parutan kelapa dan bilas dengan air dingin. Menghaluskan tumit pecah-pecah Tumit pecah-pecah jadi masalah bagi perempuan. Karena kalau itu terjadi, dia tidak mungkin memperlihatkan bagian kaki lebih banyak. Tapi Anda jangan khawatir, santan kelapa juga bisa digunakan untuk menghaluskan tumit pecah atau bagian telapak kaki yang biasanya kasar. Menyamarkan lutut dan siku yang menghitam Lutut dan siku mungkin menjadi area tubuh yang luput dari perhatian dan perawatan, akibatnya kedua bagian itu menghitam. Ambil jeruk lemon ukuran sedang, belah jadi dua dan ambil airnya. Sisihkan air perasan itu, karena yang dibutuhkan adalah lemonnya. Teteskan setengah sendok teh minyak kelapa ke lemon. Kemudian usap perlahan namun berulang ke bagian lutut dan siku yang menghitam, sambl digosok secara lembut. Lakukan berkali-kali sampai lemon dan minyak kelapa habis, lalu bersihkan. Lakukan setiap hari sampai warna hitamnya memudar.
- ΞΠ΅Υͺα Π²
- ΠΡΥΈΦΠΆαΈΠΆ ΡΡΡ ΡαΞ³ΥΈαΠ΅Ρ
Alatpemarut elektrik ini dapat digunakan untuk memarut kelapa, umbi-umbian, kunyit, dan lain-lain. Sangat sederhana, cepat, dan praktis sehingga efektif untuk digunakan bagi ibu rumah tangga, industri rumahan, rumah makan atau restoran, membuat kue, dan kateringan yang membutuhkan alat yang praktis untuk membuat olahan masakan dan olahan makanan ringan tentunya alat ini sangat membantu.
Cara Membuat Mesin Parut Kelapa Sederhana Anda memerlukan mesin parut kelapa untuk memudahkan pekerjaan? Sobat Honda bisa membuat mesin parut kelapa sederhana menggunakan mesin serbaguna dari Honda dan peralatan lainnya yang tahan karat, seperti aluminium. Selain mesin serbaguna, mesin parut kelapa juga dilengkapi dengan pisau parut, blok kayu sebagai dasar mesin, as roda, dan kepala pisau. Fungsi dari mesin parut kelapa sendiri untuk mempercepat proses parutan kelapa, mempermudah pekerjaan, dan menghasilkan hasil parutan yang lebih halus dan rapi. Dalam industri makanan, mesin parut kelapa memainkan peran penting, karena mempercepat produksi dan meningkatkan efisiensi. Jika Anda ingin menghaluskan kelapa dalam jumlah banyak pun dapat selesai dengan lebih cepat. Jangan lupa untuk merawat mesin parut kelapa agar selalu dalam keadaan optimal dan siap digunakan. Penggunaan mesin parut kelapa harus dilakukan dengan hati-hati. Penting juga bagi Anda memperhatikan cara pemakaian mesin serbaguna Honda sebagai mesin utama. Dalam hal ini, Sobat Honda harus memahami cara kerja mesin dan mematuhi standar keselamatan yang berlaku. Adapun cara membuat mesin parut kelapa sederhana ini mudah. Pastikan semua bahan-bahan yang diperlukan telah tersedia, lalu Anda hanya perlu mengikuti panduan atau tahapan-tahapan yang akan diuraikan secara lebih jelas di bawah ini. Cara Membuat Mesin Parut Kelapa Sederhana Pembuatan mesin parut kelapa bisa dilakukan dengan menggunakan mesin serbaguna. Dalam hal ini, mesin serbaguna bertindak sebagai sumber tenaga untuk memutar pisau parut kelapa. Anda bisa menggunakan mesin serbaguna Honda yang dilengkapi dengan teknologi canggih dan bisa diandalkan. Berikut ini panduan lengkap membuat mesin parut kelapa dengan menggunakan mesin serbaguna. 1. Persiapkan Bahan-bahan yang Diperlukan Pastikan Anda mempersiapkan bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan mesin parut kelapa. Bahan-bahan yang Anda gunakan juga harus memenuhi standar keselamatan dan berkualitas tinggi. Beberapa bahan-bahan yang diperlukan seperti mesin serbaguna, as roda, blok kayu, dan pisau parut kelapa. Untuk mesin serbaguna, Anda bisa mendapatkannya di Honda Power Products. Mesin serbaguna dari Honda dapat Anda andalkan, karena mudah dihidupkan, kinerja bahan bakarnya juga efisien, emisi yang rendah, materialnya berkualitas tinggi, serta awet dan tahan lama. 2. Pasang As Roda dan Mesin Serbaguna Setelah semua bahan-bahan yang Anda butuhkan sudah terkumpul, selanjutnya pasang as roda dan mesin serbaguna dengan hati-hati. Anda perlu memasang as roda dan mesin serbaguna pada blok kayu. Pastikan kedua komponen ini sudah Anda pasang dengan benar dan stabil. Bila sudah, Anda bisa melakukan matching test bersama Honda untuk memastikan mesin dapat digunakan dengan optimal. Sebab, mesin serbaguna tanpa matching test akan memengaruhi performa mesin. Mesin serbaguna dari Honda Power memiliki tipe yang berbeda-beda, termasuk putaran mesin atau putaran cepat. Jadi, sebaiknya Anda memasang mesin serbaguna untuk pembuatan mesin parut kelapa sederhana yang direkomendasikan Honda Power secara langsung. Anda bisa cek mesin serbaguna tersebut melalui aplikasi Honda Power. 3. Buat Kepalan Pisau Parut Kelapa Kepalan pisau parut kelapa harus dibuat dengan benar untuk memastikan komponen ini dapat berputar dengan lancar. Pastikan kepalan pisau dibuat dengan material yang kuat dan memenuhi standar keselamatan. Anda bisa menguji cobanya untuk melihat cara kerja kepalan pisau ini saat mesin sudah dirangkai dengan lengkap. 4. Pasang Pisau Parut Kelapa Langkah selanjutnya adalah pemasangan pisau parut kelapa pada kepalan yang sudah dibuat. Pastikan pisau parut terpasang dengan benar, sehingga tidak mudah rusak saat digunakan. Pisau ini juga harus tajam agar proses menghaluskan kelapa jadi lebih mudah. Namun, hati-hati saat Anda memasang dan menggunakannya. 5. Pasang Tutup Pelindung Jangan lupa untuk memasang tutup pelindung pada mesin parut kelapa sederhana yang telah Anda buat. Fungsi tutup pelindung ini agar kelapa yang sedang Anda parut tidak melebar ke mana-mana. Anda bisa menggunakan kayu atau aluminium tipis untuk menjadi tutup pelindung mesin parut ini. Sebelum uji coba, pastikan seluruh komponen mesin parut kelapa terpasang dengan benar agar aman sebelum digunakan. Saat Anda menggunakannya nanti, jangan lupa untuk menggunakan alat pelindung seperti sarung tangan dan kacamata untuk memastikan keselamatan Anda. 6. Uji Mesin Parut Kelapa Setelah semua langkah di atas selesai, uji mesin parut kelapa untuk memastikan mesin sudah siap digunakan. Uji mesin parut kelapa dengan memasukkan kelapa yang sudah dibersihkan dan lihat hasil parutan kelapa yang dihasilkan. Pastikan mesin parut kelapa dapat bekerja dengan baik dan hasil parutan kelapa sesuai dengan yang diinginkan. Untuk memastikan mesin parut kelapa bekerja dengan optimal, pastikan pisau parut kelapa sudah dipasang dengan benar dan stabil. Hal ini akan memastikan mesin parut kelapa dapat bekerja dengan efisien dan hasil parutan kelapa yang dihasilkan berkualitas. Baca juga Memahami Cara Kerja Mesin Parut Kelapa Juga, pastikan mesin serbaguna yang digunakan berkualitas tinggi dan memenuhi standar keselamatan. Honda memiliki berbagai tipe mesin serbaguna yang dapat Anda gunakan, salah satunya Engine - GP160H1SD1 yang dilengkapi dengan desain OHV yang mampu meningkatkan efisiensi pembakaran. Mesin serbaguna Honda yang satu ini juga mudah dihidupkan dengan sistem dekompresi otomatis. Materialnya juga berkualitas tinggi sehingga dapat diandalkan serta dapat digunakan untuk keperluan jangka panjang. Tidak itu saja, mesin serbaguna Honda juga efisiensi oli dan bahan bakar. Jangan lupa juga untuk merawat mesin serbaguna yang Anda gunakan, agar mesin parut kelapa Anda bisa digunakan dalam jangka waktu lama. Untuk perawatan mesin serbaguna, Anda bisa berkunjung ke dealer Honda yang telah tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Jadi, tunggu apalagi? Temukan mesin serbaguna terbaik dan tepercaya sesuai dengan kebutuhan Anda hanya di Honda Power Products! Pastikan juga untuk mengikuti panduan dan cara membuat mesin parut kelapa sederhana menggunakan mesin serbaguna dari Honda! SpesifikasiMesin Pemarut Kelapa Mini : Parut Kelapa Mini. Besi Siku. Stainless Steel Anti Karat. Elektromotor. 220 V ( AC ). 50 Hz / 60 Hz. 120 Watt ( Elektromotor ). Aplikasi / Penggunaan : Untuk memarut kelapa skala kecil, atau bisa juga untuk memarut jahe, kunyit dan bumbu rempah-rempah dapur lainnya. ABSTRAK Kebutuhan akan produksi santan dan hasil kelapa parut dengan tingkat efisiensi dan efektifitas dari proses pengerjaan dan hasil yang tinggi pada suatu proses produksi, terutamapada produksi missal sangatlah penting, karena dapat menghemat waktu dan biaya, sehingga ongkos produksi yang dikeluarkanpun akan dapat sekecil mungkin. Suatu mesin yang digunakan untuk pemarutan kelapa telah banyak beredar dipasaran, namun alat yang dapat bekerja multifungsi dimana selain dapat memarut juga dapat memeras hingga menghasilkan santan, belum menunjang dalam pencapaian hal tersebut, sehingga dalam hal ini penulis mencoba untuk merancang suatu mesin untuk pencapaian masalah tersebut, dimana diharapkan mesin tersebut dapat memaksimalkan efisiensi guna mencapai efektifitas yang lebih. Adapun kelebihan dari alat ini selain dapat memarut juga dapat memeras kelapa hanya dalam satu atau dua kali siklus saja, yang berarti lebih efisien sekitar 4 sampai 6 kali dibandingkan dengan alat yang sudah ada tanpa mengurangi kualitas produksi. Sedangkan untuk biaya pembuatan mesin ini tidaklah harus mahal. Mesin ini dapat menghasilkan kapasitas hasil produksi sebanyak 144 liter/hari dengan pemakaian perharinya 5 jam secara terus menerus. Figures - uploaded by Yunita DjamaluAuthor contentAll figure content in this area was uploaded by Yunita DjamaluContent may be subject to copyright. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo JTPG 230 e-ISSN 2503-2992 Volume 1, Nomor 2, Oktober 2016 PERANCANGAN MESIN PARUT DAN PERAS KELAPA Dimas Ishak1,Yunita Djamalu2,Syamsu Akuba2 1 Mahasiswa Politeknik Gorontalo, Kampus Puncak Desa Panggulo Bone Bolango 2Tim Pengajar pada Program Studi Mesin dan Peralatan Pertanian, Politeknik Gorontalo ABSTRAK Kebutuhan akan produksi santan dan hasil kelapa parut dengan tingkat efisiensi dan efektifitas dari proses pengerjaan dan hasil yang tinggi pada suatu proses produksi, terutamapada produksi missal sangatlah penting, karena dapat menghemat waktu dan biaya, sehingga ongkos produksi yang dikeluarkanpun akan dapat sekecil mungkin. Suatu mesin yang digunakan untuk pemarutan kelapa telah banyak beredar dipasaran, namun alat yang dapat bekerja multifungsi dimana selain dapat memarut juga dapat memeras hingga menghasilkan santan, belum menunjang dalam pencapaian hal tersebut, sehingga dalam hal ini penulis mencoba untuk merancang suatu mesin untuk pencapaian masalah tersebut, dimana diharapkan mesin tersebut dapat memaksimalkan efisiensi guna mencapai efektifitas yang lebih . Adapun kelebihan dari alat ini selain dapat memarut juga dapat memeras kelapa hanya dalam satu atau dua kali siklus saja, yang berarti lebih efisien sekitar 4 sampai 6 kali dibandingkan dengan alat yang sudah ada tanpa mengurangi kualitas produksi. Sedangkan untuk biaya pembuatan mesin ini tidaklah harus mahal. Mesin ini dapat menghasilkan kapasitas hasil produksi sebanyak 144 liter/hari dengan pemakaian perharinya 5 jam secara terus menerus. Kata Kunci Kelapa, Parut, Peras, Santan Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo JTPG 231 e-ISSN 2503-2992 Volume 1, Nomor 2, Oktober 2016 ABSTRACT The need for the production of milk and grated coconut products with a level of efficiency and effectiveness of the process and a high yield in a production process, terutamapada mass production is important, because it can save time and costs, so that production costs are dikeluarkanpun will be as small as possible. A machine used to pemarutan coconut has been widely circulated in the market, but a tool that can work multifunction where in addition to grate can squeeze up to produce milk, yet supporting the achievement of it, so in this case the author tries to design a machine to the achievement of the problem , where the machine is expected to be able to maximize efficiency in order to achieve more effectiveness. The advantages of this tool in addition to grate the coconut can also squeeze in just one or two cycles only, which means more efficient about 4 to 6 times compared with existing tools without compromising the quality of production. As for the cost of making this machine does not have to be expensive. This machine can produce output capacity of 144 liters / day with the use of 5 hours per day continuously. Keywords Coconut, Grate, Squeeze, Coconut Milk Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo JTPG 232 e-ISSN 2503-2992 Volume 1, Nomor 2, Oktober 2016 I. PENDAHULUAN Latar Belakang Kelapa sering dijuluki βpohon surgaβ karena seluruh bagian tanaman tersebut memiliki manfaaat bagi kehidupan manusia. Habitat paling dominan adalah kawasan pantai hingga ketinggian 600 m dari permukaan laut. Oleh karenanya, kelapa banyak tumbuh sepanjang daerah pesisir dan daerah tropik. Total produksi kelapa di Indonesia diperkirakan sebanyak 14 milyar butir kelapa per tahun. Jumlah tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara penghasil kelapa terbasar di dunia Bahtiar, 2012. Buah kelapa mengandung sekitar 65% berat kernel bagian tempurung, daging buah dan air dan 35% berat serabut kelapa husk Wildan, 2010. Provinsi Gorontalo merupakan salah satu daerah penghasil kelapa di pulau Sulawesi, total produksi komoditas kelapa setiap tahun meningkat menurut data statistik peningkatan produksi kelapa di daerah ini tahun 2008 sekitar ton dan meningkat pada tahun 2013 dengan total produksi kelapa ton dari potensi komoditas kelapa yang cukup besar ini perlu diimbangi dengan teknologi pengolahan kelapa, yaitu dengan pengembangan alat teknologi tepat guna. Buah kelapa dapat diolah menjadi berbagai macam produk salah satunya adalah santan, minyak kelapavco, biodiesel, dan minyak kopra. Semua olahan tersebut berawal dari santan kelapa yang diproses lebih lanjut. Santan kelapa merupakan cairan putih kental hasil ekstraksi dari kelapa yang dihasilkan dari kelapa yang diparut dan kemudian diperas bersama air. Santan mempunyai rasa lemak dan digunakan sebagai perasa yang menyedapkan masakan menjadi gurih. Dahulu, untuk memperoleh santan dilakukan dengan cara diperas dengan tangan dari kelapa yang diparut dan menambahkan air panas sehingga santan yang dihasilkan lebih baik. Akan tetapi, saat ini sudah terdapat mesin perasan santan yang dalam penggunaannya kelapa yang diparut tidak perlu dicampurkan dengan air dan pati santan yang dihasilkan murni 100%. Saat ini juga banyak dijual santan instan atau siap saji dengan cara pemakaiannya hanya menambahkan air lalu dimasak. Santan atau santen adalah cairan putih kental yang dihasilkan dari kelapa yang diparut dan kemudian diperas bersama air. Santan mempunyai rasa lemak dan digunakan sebagai perasa yang menyedapkan masakan menjadi gurih. Pada masa dahulu, santan akan diperas dari kelapa yang diparut dan dicampur dengan air panas sebelum diperas. Dalam pengolahan santan kelapa kebanyakan masih menggunakan cara perkembangannya banyak ditemukan mesin pengolah kelapa dipasaran,mulai dari pemarut kelapa hingga mesin tersebut dijual terpisah dengan harga yang relative mahal dan dengan dimensi yang ini menjadikan suatu proses pengolahan kelapa menjadi santan sangat tidak efisien. Dari survey dilapangan santan banyak sekali digunakan terutama untuk masakan yang banyak digunakan oleh Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo JTPG 233 e-ISSN 2503-2992 Volume 1, Nomor 2, Oktober 2016 rumah-rumah makan atau usaha catering, industri minyak goreng, dan industri kecil makanan ringan. Untuk menghasilkan santan, usaha-usaha tersebut menggunakan alat pemarut kelapa dengan plat yang bergerigi yang digerakkan oleh motor listrik kemudian memerasnya dengan mesin press screw yang juga digerakkan oleh enggine/motor listrik. Akan tetapi kedua proses ini pemarutan dan perasanan masih dilakukan secara terpisah, sehingga efisiensi waktu dan tenaga kerja belum dapat ditingkatkan. Dari permasalahan diatas maka perlu dilakukan penelitian dengan merancang dan membuat mesin perasan santan dalam satu rangkaian unit proses dengan sistem mekanis yaitu antara proses pemarutan dan perasanan bekerja secara bersamaan dan kontinyu. Diharapkan dengan merancang bangun alat fungsi ganda pemarut dan peras santan dengan system mekanik dapat meningkatkan produksi dan mempercepat hasil olahan kelapa,lebih efektif dan efisien terutama olahan santan lebih higenis. Untuk meningkatkan produktivitas santan pada tingkat menguntungkan, aplikasi teknologi untuk menghasilkan santan perlu ditingkatkan. Palungkun1992 mengatakan sistem pemarut dan perasan yang digunakan untuk menghasilkan santan perlu dalam satu rangkaian unit proses agar didapatkan kapasitas dan efisiensi waktu yang tinggi,sehingga biaya operasi lebih kecil. Oleh sebab itu dibutuhkan suatu alat pemarut dan perasan yang dapat meningkatkan efisiensi kerja pada proses pemarutan serta perasanan, yaitu dengan merancang suatu alat pemarut kelapa dan perasan santan kelapa mekanis sumber tenaga motor. Pemarutan dan perasanan kelapa menggunakan mesin ini akan dapat menghasilkan santan dengan kualitas dan kuantitas yang lebih baik dibandingkan dengan pemarutan dan perasanan dengan alat tradisional Tujuan Tujuan dari penulisan karya tulis ini adalah 1. Merancang bangun suatu model mesin perasan santan dalam satu rangkaian unit proses pemarut dan perasan, 2. Mengetahui elemen-elemen mesin dan fungsi dari alat pemarut dan perasan santan kelapa. 3. Mengetahui metode perancangan dan pembuatan Alat Pemarut dan perasan santan kelapa. 4. Mengetahui kapasitas alat parut dan peras santan. Manfaat Penelitian Manfaat alat mesin pemarut kelapa sekaligus perasan santan ini adalah sbb 1. Sebagai alat teknologi tepat guna yang berguna bagi masyarakat dalam pengolahan komoditi pertanian berbahan dasar kelapa. 2. Mempermudah masyarakat untuk mengolah kelapa yang di parut menjadi santan. Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo JTPG 234 e-ISSN 2503-2992 Volume 1, Nomor 2, Oktober 2016 3. Sebagai rekomendasi bagi masyarakat dalam proses pemarutan dan perasanan kelapa menjadi santan, khususnya untuk industry kecil makanan dan minuman. Relevansi Dengan adanya Rancang Bangun Alat Fungsi Ganda Pemarut Dan Perasan Santan Kelapa ini diharapkan dapat membantu industri rumah tangga yang membutuhkan santan dalam jumlah besa rguna mengatasi kendala-kendala yang ada sebelumnya sehingga tercipta efisiensi produksi. BAB II. TINJAUAN PUSTAKA Deskripsi Kelapa Sejak zaman dahulu Kelapa dikenal dengan pohon yang serba guna, hampir keseluruh bagiannya dapat dimanfaatkan manusia untuk kebutuhan atau Cocos Nucifera adalah sejenis tumbuh-tumbuhan dari golongan atau keluarga arecaeae, termasuk jenis tanaman palma yang memiliki buah dengan ukuran cukup besar. Batang dari pohonnya umumnya berdiri tegak dan tidak memiliki cabang serta dapat tumbuh hingga mencapai tinggi 10 sampai 14 meter lebih, daunnya berpelepah dan mencapai panjang berkisar antara 3 sampai 4 meter, buahnya terbungkus dengan serabut dan batok yang cukup kuat untuk melindungi daging buahnya perpohonnya biasanya memiliki 2 sampai 10 buah kelapa pertangkainya. Tanaman kelapa merupakan tanaman serbaguna yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Seluruh bagian pohon kelapa dapat dimanfaatkan untuk kepentingan manusia. Hampir seluruh bagian pohon, dari akar, batang, daun dan buahnya dapat digunakan untuk kebutuhan manusia sehari-hari,Yohanes, 1990. Buah kelapa dapat diolah menjadi berbagai macam produk. Salah satunya adalah santan, minyak kelapa vco, biodiesel, dan minyak kopra. Semua olahan tersebut berawal dari santan kelapa yang diproses lebih lanjut. Dalam pengolahan santan kelapa kebanyakan masih menggunakan cara tradisonal. Dalam perkembangannya banyak ditemukan mesin pengolah kelapa dipsaran, mulai dari pemarut kelapa hingga perasannya. Semua mesin tersebut dijual terpisah dengan harga yang relatif mahal dan dengan dimensi yang besar. Hal ini menjadikan suatu proses pengolahan kelapa menjadi santan sangat tidak efisien. Dari hal tersebut, maka dibuat sebuah rancangan mesin pembuat santan yang mengkombinasikan proses memarut dan memeras santan dalam satu kali proses dengan memakai satu motor. Dengan cara kerja memasukkan kelapa yang telah dikupas sabut dan batoknya kemudian kelapa di masukkan kedalam hoper pemarut, setelah semuanya terparut maka kelapa akan jatuh ke Tabung perasan, setelah itu kelapa diperas dengan menggunakan sistem silinder piston. Untuk menggerakkan kedua proses ini menggunakan puli dan Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo JTPG 235 e-ISSN 2503-2992 Volume 1, Nomor 2, Oktober 2016 belt yang dikencangkan oleh puli tension. Mesin ini bertujuan untuk memudahkan proses pembuatan santan, serta meningkatkan kapasitas dan efisiensi dalam hal waktu maupun konsumsi listrik. Santan Kelapa Santan merupakan bentuk emulsi minyak dalam air dengan protein sebagai stabilisator emulsi. Air sebagai pendispersi dan minyak sebagai fase terdispersi. Di dalam sistem emulsi minyak air, protein membungkus butir-butir minyak dengan suatu lapisan tipis sehingga butir-butir tersebut tidak dapat bergabung menjadi satu fase kontinyu. Butir-butir minyak dapat bergabung menjadi satu fase kontinyu jika sistem emulsi di pecah dengan jalan merusak protein sebagai pembungkus butir-butir minyak. Dalam industri makanan, peran santan sangat penting baik sebagai sumber gizi, penambahan aroma, cita rasa , flavour dan perbaikan tekstur bahan pangan hasil olahan. Hal ini disebabkan karena santan mengandung senyawa nonylmethylketon, dengan suhu yang tinggi akan menyebabkan bersifat volatil dan menimbulkan bau yang enak, Riwan, 2013. Santan merupakan cairan yang diperoleh dari pengepresan daging buah kelapa yang sudah tua Benzon, 1982. Sedangkan Hangenmaier 1980, mengatakan santan berwarna putih merupakan emulsi minyak dalam air yang diekstraksi dari daging kelapa segar. Kematangan buah kelapa merupakan faktor kritis pada ekstraksi santan. Kelapa yang belum tua, bila diekstraksi akan menghasilkan santan dalam jumlah sedikit dan kualitas rendah. Oleh sebab itu dibutuhkan suatu alat pemarut dan perasan yang dapat meningkatkan efisiensi kerja pada proses pemarutan serta perasanan, yaitu telah diciptakannya suatu alat pemarut kelapa dan perasan santan kelapa mekanis sumber tenaga motor. Pemarutan dan perasanan kelapa menggunakan mesin ini akan dapat menghasilkan santan dengan kualitas dan kuantitas yang lebih baik dibandingkan dengan pemarutan dan perasanan dengan alat tradisional. Press Ulir Screw Press. Screw press adalah mesin yang melanjutkan proses pemisahan minyak dari digester yang terdiri dari double screw yang membawa massa press keluar dan diaplikasikan tekanan lawan yang berasal dari hydraulic double cone. Fungsi dari Screw Press adalah untuk memeras berondolan yang telah dicincang, dilumat dari digester untuk mendapatkan minyak kasar. Screw press adalah merupakan elemen mesin yang dirancang secara mekanik untuk proses penekanan bahan yang terdiri dari poros As Worm utama, daun ulir picth screw, silinder screw. Terdapat tiga tipe screw press yang umum digunakan dalam PKS yaitu Speichim, Usine de wecker dan stork. Ketiga jenis alat ini mempunyai pengaruh yang berbeda-beda terhadap efisiensi pengempaan. Alat kempa Speichim memiliki feed screw, sehingga kontinuitas dan jumlah bahan yang Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo JTPG 236 e-ISSN 2503-2992 Volume 1, Nomor 2, Oktober 2016 masuk konstan dibandingkan dengan adonan masuk berdasarkan gravitasi. Kontiunitas adonan yang masuk kedalam screw press mempengaruhi volume wornm yang paralel dengan penekan ampas, jika kosong maka tekanan akan kurang dan oil losses dalam ampas akan tinggi. Melihat kondisi ini beberapa pabrik pembuat screw press menggunakan fed screw, karena disamping pengisian yang efektif juga melakukan pengempaan pendahuluan dengan tekanan rendah sehingga minyak keluar. Hal ini akan membantu daya kerja dari screw press, karena kandungan minyak telah berkurang yang sering mengganggu dalam pengepresan yaitu membuat kenaikan bahan padatan bukan minyak dalam cairan. Pengguna feed screw akan menimbulkan pertambahan investasi dan biaya perawatan yang lebih besar. Oleh sebab itu dalam pengoperasiannya perlu dilakukan perhatian yang lebih insentif. Mesin Pendukung Dalam Pembuatan Alat Mesin Las Welding Welding atau pengelasan adalah cara menyambung logam dengan cara mencairkan logam didaerah yang akan disambung. Pada umumnya dilakukan dengan menambahkan logam pengisi filler metal. Energy untuk mencairkan logam didapat dari nyala api flam atau dari busur listrik electrical arc Sularso, 1994. SMAW merupakan suatu teknik pengelasan dengan menggunakan arus listrik berbentuk busur arus dan elektroda berselaput. Tipe-tipe lain dari pengelasan dengan arus busur listrik adalah submerged arc welding SAW, gas metal arc welding GMAW-MIG, gas tungsten arc welding GTAW dan Plasma Arc. Mesin Bor Mesin bor drilling machine termasuk mesin perkakas yang gerak utama berputar. Pahat potong mata bor melakukan gerak putar dan melakukan pemotongan terhadap benda kerja . benda kerja ditahan oleh penjepit atau ragum mesin. Fungsi utama mesin bor pada bengkel kerja mesin adalah membuat lubang atau membesarkan lubang pada benda kerja logam atau non logam sesuai ukuran yang di inginkan.Suriharyanto, 2006. Mesin Gerinda Mesin gerinda adalah alat yang digunakan untuk proses memotong/ menghaluskan permukaan yang selesai dilas untuk tahap finishing dengan daerah toleransi yang sangat kecil sehingga mesin harus memiliki konstruksi yang sangat kokoh.Surihariyanto, 1994. Meteran Rollmeter Rol meter merupakan alat ukur panjang yang dapat digulung dengan panjang. meteran ini sering dipakai oleh tukang kerja bangunan ketelitian pengukuran roll meter sampai 0,5 mm meteran ini dibuat dari plastik atau plat. Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo JTPG 237 e-ISSN 2503-2992 Volume 1, Nomor 2, Oktober 2016 Mesin Penekuk Pelat Fungsi mesin penekuk Sebagai alat penekuk sebuah pelat sesuai ukuran yang ditentukan. Cara kerja Masukkan pelat dalam mesin sesuai ukuran yang di kehendaki, kemudian kencangkan pengencang lalu putar pemutar hingga pelat menjadi tertekuk kurang lebih 90o.Sularso, 2004. Hand Rivet Hand rivet adalah alat pembantu untuk menancapkan paku keling pada penyambungan pelat-pelat tipis yang tidak bisa dilas. Paku keling adalah salah satu metode penyambungan yang sederhana,sambungan keling umumnya diterapkan pada jembatan, bangunan, ketel, tangka, kapal Dan pesawat terbang. Penggunaan metode penyambungan dengan paku keling ini juga sangat baik digunakan untuk penyambungan pelat-pelat alumunium. Pengembangan Penggunaan rivet dewasa ini umumnya digunakan untuk pelat-pelat yang sukar dilas dan dipatri dengan ukuran yang relatif kecil. Sambungan dengan paku keling ini umumnya bersifat permanent dan sulit untuk melepaskannya karena pada bagian ujung pangkalnya lebih besar daripada batang paku kelingnya.Sularso, 2004. Mesin Bubut Mesin Bubut adalah suatu Mesin perkakas yang digunakan untuk memotong benda yang diputar. Bubut sendiri merupakan suatu proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak umpan. Dengan mengatur perbandingan kecepatan rotasi benda kerja dan kecepatan translasi pahat maka akan diperoleh berbagai macam ulir dengan ukuran kisar yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan dengan jalan menukar roda gigi translasi yang menghubungkan poros spindel dengan poros ulir. Roda gigi penukar disediakan secara khusus untuk memenuhi keperluan pembuatan ulir. Jumlah gigi pada masing-masing roda gigi penukar bervariasi besarnya mulai dari jumlah 15 sampai dengan jumlah gigi maksimum 127. Roda gigi penukar dengan jumlah 127 mempunyai kekhususan karena digunakan untuk konversi dari ulir metrik ke ulir inci,Sularso, 2004. Mesin Frais Mesin frais milling machine adalah mesin perkakas yang dalam proses kerja pemotongannya dengan menyayat atau memakan benda kerja menggunakan alat potong bermata banyak yang berputar multipoint cutter. Pisau frais dipasang pada sumbu atau arbor mesin yang didukung dengan alat pendukung arbor. Pisau tersebut akan terus berputar apabila arbor mesin diputar oleh motor listrik, agar sesuai dengan kebutuhan, gerakan dan banyaknya putaran arbor dapat diatur oleh operator mesin frais. Sularso, 2004. Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo JTPG 238 e-ISSN 2503-2992 Volume 1, Nomor 2, Oktober 2016 III. METODOLOGI PENELITIAN Metode Penelitian Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitia adalah metode empirik, yaitu pengamatan dilapangan observasi kemudian dari sumber studi pustaka lalu diaplikasi dalam satu permodelan dimensi dengan perencanaan yang diwujudkan dalam satu bentuk nyata berupa perancangan mesin pemarut dan perasan santan. Tahapan Penelitian Tahapan penelitian yang dilakukan merupakan langkah awal dalam merancang dan membangun sebuah alat. Adapun tahapan penelitian yang disajikan dalam Gambar dibawah ini berdasarkan pengembangan konsep perancangan teknik. 1. Tinjauan Pustaka Menguraikan tentang dasar-dasar teori yang digunakan dalam penyusunan untuk menyelesaikan permasalahan 2. Membuat Konsep Desain Alat Menguraikan tentang desain atau gambar alat yang akan dirancang dan dibuat. 3. Menyiapkan Alat Dan Bahan Menguraikan tentang penyiapan alat dan bahan sebelum melakukan pembuatan komponen-komponen alat. 4. Membuat Komponen Alat Membuat Komponen-Komponen dan merakit alat parut dan peras santan. 5. Pengujian Alat Menguraikan tentang pengujian alat yang telah dibuat dan dirancang sedemikian rupa yang nantinya mendapatkan hasil yang diinginkan 6. Analisis Dan Kesimpulan Menguraikan tentang hasil yang didapat dari penelitian atau pengujian alat. Desain Perancangan Perancangan adalah kegiatan awal dari suatu rangkaian dalam proses pembuatan produk. Tahap perancangan tersebut dibuat keputusankeputusan penting yang mempengaruhi kegiatan-kegiatan lain yang menyusulnya Maksudnya adalah apabila perancang akan mendesain sebuah produk maka hal pertama yang dilakukan adalah membuat/merancang desain. Desain berupa gambar skets, gambar skets ini dibuat dengan maksud untuk menuangkan ide dan gagasan awal kemudian gambar skets digambar kembali dengan aturan gambar sesuai standart/gambar kerja. Gambar kerja inilah yang nantinya digunakan oleh pelaksana di bengkel untuk pembuatan produknya. Perancangan dan pembuatan produk adalah dua kegiatan yang saling terkait, artinya rancangan hasil kerja perancang tidak ada gunanya jika rancangan tersebut tidak dibuat, sebaliknya pembuat tidak dapat merealisasikan benda teknik tanpa terlebuh dahulu dibuat gambar rancangannya, jadi hasil akhir dari seorang perancang adalah gambar rancangan produknya Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo JTPG 239 e-ISSN 2503-2992 Volume 1, Nomor 2, Oktober 2016 Elemen Pendukung Alat Poros yang dipakai pada alat berbahan besi baja Γ 1 inchi x 80 cm. Gambar 1. Poros Jenis Pulley pullley B1, Ukuran Γ 14, Γ 4, dan Γ 3 Inchi. Gambar 2. Pulley Motor Bensin Motor Bensin Merek Honda daya HP 2400 RPM Gambar 3. Motor Bensin Type bantalan 205 dan 204 Ukuran Γ 25,4 mm dan Γ 19 mm Gambar 4. Bearing Sabuk B1 Ukuran Γ 59 cm Gambar. 5. V-Belt Jenis bahan besi baja ukuran 13 cm Gambar 6. Pegas Rancangan Alat Desain Rangka Gambar 7. Rangka alat parut dan peras kelapa Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo JTPG 240 e-ISSN 2503-2992 Volume 1, Nomor 2, Oktober 2016 Perancangan gambar alat terdiri dari dua mekanisme yaitu rancangan mekanik parutan dan rancangan mekanik perasan. Gambar Rancangan Bagian Bagian Pemarut Gambar 8. Silinder Pemarut Gambar 9. Hopper Pemarut Gambar 10. Corong Output Parutan Gambar 11. Penutup Corong Parutan Rancangan Bagian Bagian Alat Gambar 12. Hopper Gambar 13. Tabung Silinder Filter Screw Gambar 14. Screw Press Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo JTPG 241 e-ISSN 2503-2992 Volume 1, Nomor 2, Oktober 2016 Gambar Pegas Clearence Gambar 17. Katup Silinder Screw Gambar 18. Alat Pemarut Perasan Kelapa Instrumen Pengujian Alat Metode Perhitungan Kapasitas Alat Untuk menentukan kapasitas produksi alat menggunakan persamaan rumus sebagai berikut ξ‘½ξ ξ΅ ξξξ«ξ« ξ£ξξ€ξξξ’ξ’ξ«ξ«ξξ’ξξ€ ξ’ξ«ξ€ ξ£ξξ€ ξ’½ξξ€ ξ‘―ξ Dimana ξΏξξ ξ΅ ξξξξξξξξξξξξξξξξξξξοΊξξξξξξο» ξξξξ΅ ξξξξξξξξξξξξ ξξξοΊξο» ξξξξ ξ΅ ξξξξξξξξξξξ ξοΊξο» ξξ«ξξ΅ ξξξξξξξξξξ ξξξοΊξξξο» ξ«ξξ ξ΅ ξξ²ξ‘ξ΄ξ·ξοΊξξξξ ξ΅ ξξξξξξξξξξξξξξξξο» ξ±ξξξ ξ΅ ξξ²ξ‘ξΉξξξξξξξξξ½ ξ΅ ξ³ξ·ξ ξͺ»ξξξξ ξ΅ ξξ΅ξ·ξ΄ξξξξξξ¬· ξ«ξξξ ξ΅ ξξ΅ξ‘ξ³ξΆ Sumber Spivakovsky, 1996 Gambar 16. Dimensi Output Ampas Pengujian alat merupakan tahapan akhir dari semua proses perancangan sebuah alat dalam tahapan ini bertujuan untuk mengetahui performa dari alat yang dibuat, terutama sistem mekanik. elemen elemen alat apakah sudah berjalan sesuai dengan perencanaan atau tidak. Apabila dalam proses pengujian terjadi kesalahan secara mekanik atau trouble pada alat maka tahapan selanjutnya yaitu dievaluasi kembali perancangan alat setiap bagian. Bahan yang dibutuhkan dalam pengujian wadah dari plastik 1 buah ukuran 1 kg untuk menampung santan, daging buah kelapa yang sudah terpisah dari tempurungnya jumlahnya 10 butir kelapa, air 1000 ml sebagai pengencer bahan, kamera untuk dokumentasi. Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo JTPG 242 e-ISSN 2503-2992 Volume 1, Nomor 2, Oktober 2016 Untuk menghitung nilai ξ dengan persamaan rumus ξ’ξ«ξξ ξ΅ ξ’ξ«ξξ΅ξξ’ξ«ξ’ξ« ξ’ξ«ξξ ξ΅ ξ«ξ«ξ«. ξξ«ξ΅ξξξξξ ξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξ ξξ«ξ΅ξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξ ξξ«ξ΅ξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξ ξξξξ Spivakovsky, 1996 Tabel 1. Jumlah komponen alat Plat eser stainless 0,8mm IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Rancangan Fungsional Alat Dalam perancangan alat ini dibutuhkan komponen yang mampu menopang berbagai komponen lain yaitu rangka, rangka pada alat ini memiliki dua fungsi yaitu tempat menopang system mekanik pemarutan sistem perasan screw press dan elemen pendukung lain. Rangka tersusun dari bahan besi dengan bentuk profil L yang mampu menopang mesin dan mempunyai ketahan terhadap getaran mesin pada saat dioperasikan Alat pembanding Gambar 21. Rangka Alat Kapasitas 100 β 200 Kg / Jam Sistem Screw Dinamo listrik + Pemarut Daya 3 HP Dimensi 125 x 65 x 120 cm Bahan Rangka Plat MS, Cover Stainless Steel Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo JTPG 243 e-ISSN 2503-2992 Volume 1, Nomor 2, Oktober 2016 Gambar 22. Rangka Alat Rangka adalah bagian pada alat peras dan parut kelapa yang berfungsi sebagai kedudukan bagi komponen-komponen lain. Rangka terbuat besi siku dengan dimensi ukuran 4 x 4 cm dan besi strip 2 x 2 cm, tinggi alat 90 cm, lebar alat 95 cm bentuk rancangan rangka pada mesin perasan kelapa dapat dilihat pada Gambar 20. Poros Ulir Perasan screw press Screw press terbuat dari besi baja dengan plat ulir atau daun screw dengan dimensi ketebalan 3 mm, poros as panjang 80 cm diameter daun screw pitch screw Γ 10 cm, dengan jarak antar daun ulir 5 cm, daun screw 5 buah. plat ini dipotong bulat kemudian pada satu sisi dipotong kemudian disambung dengan plat yang lain sehingga membentuk seperti spiral. Gambar 23. Screw Press Screw press berfungsi dalam proses perasan dalam sistim mekanis alat,gaya pluntir dan gesekan dengan tabung silinder press menghasilkan daya peras dan tekanan pada ampas,putaran screw juga berfungsi untuk menghantar ampas ke clearance atau corong output ampas. Casing Screw Press Casing screw terbuat dari plat stainlees steel dengan dimensi ukuran panjang 40 cm, lebar 15 cm, tinggi 5 cm Gambar 24. Casing Screw Press Fungsi casing untuk menutupi tabung silinder dan menambah performa mesin peras screw press. Tabung Silinder Press Tabung silinder press adalah bagian yang penting untuk kebersihan santan hasil pres terbuat dari besi campuran alumunium Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo JTPG 244 e-ISSN 2503-2992 Volume 1, Nomor 2, Oktober 2016 dimensi ukuran panjang 40 cm dan lebar cm atau pipa berdiameter Γ 3 cm. Gambar 25. Tabung Silinder Screw Tabung silinder terdiri dari rangkaian elemen screw press yang berfungsi untuk tempat parutan kelapa dalam proses perasan dan saringan dari hasil press berupa santan. Hopper Peras Hopper peras merupakan elemen utama dalam proses press hasil parutan, elemen merupakan satu rangkaian mekanik dengan silinder peras dan screw. Dengan dimensi ukuran panjang corong atas 22,6 cm, lebar 10 cm, tinggi ke silinder 10 cm. Gambar 26. Hopper Peras Fungsi utama dari hopper yaitu sebagai corong tempat masuknya parutan kelapa untuk proses lebih lanjut yaitu perasanan kelapa. Corong Output Santan Corong output santan merupaka satu rangkaian mekanik dari perasan dengan dimensi ukuran lebar corong atas 40 cm, saluran corong bawah 20 cm dengan panjang corong cm, 125 cm. Gambar 27. Corong Output Santan Berfungsi sebagai saluran tempat keluarnya santan yang berasal dari silinder screw press. Corong output Ampas Dimensi ukuran panjang cm dan lebar 12 cm terbuat dari bahan stainless steel. Berfungsi sabagai saluran pembuangan ampas akhir hasil dari screw perasan Gambar 28. Corong Output Ampas Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo JTPG 245 e-ISSN 2503-2992 Volume 1, Nomor 2, Oktober 2016 Katup Silinder dan Pegas Clearence Pegas clearrence dan katup silinder yaitu merupakan suatu elemen dalam rangkaian sistem mekanik dari screw press, katup diberi pegas berfungsi sebagai penahan ampas sehingga hasil perasan santan lebih maksimal. Dimesnsi ukuran katup diameter Γ 14 cm, dan panjang pegas 13 cm terbuat dari bahan besi baja dan plat besi. Gambar 29. Katup Silinder dan Pegas Clearence Silinder Pemarut Silinder pemarut merupakan element mesin yang berfungsi merubah daging kelapa menjadi parutan kecil atau memperkecil hasil parutan. Pada umumnya serat daging buah kelapa setelah mengalami pemarutan memiliki diameter berkisar antara mm, atau sesuai dengan besarnya dimensi pisau parut yang digunakan. Proses pemarutan berlangsung akibat adanya gaya tekan melalui media parut daging buah kelapa terhadap mata pisau pemarut. Gambar 30. Silinder Pemarut Ukuran dimensi dimensi pemarut diameter Γ cm, panjang 19,4 cm, silinder merupakan satu rangkaian mekanik dengan poros as dengan panjang keseluruhan 39,4 cm, terbuat dari plat stainless. Hopper Pemarut dan Corong Output Parutan Gambar 31. Hopper Pemarut dan Corong Output Parutan Dimensi ukuran hopper pemarut 20 cm x 20 cm, lebar katup penutup 21 cm, lebar lubang corong 10 cm, lebar klep corong 20 cm, lebar ke as utama 27 cm bahan terbuat dari stainless. Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo JTPG 246 e-ISSN 2503-2992 Volume 1, Nomor 2, Oktober 2016 Penutup Corong Pemarut berfungsi agar kelapa yang di parut tidak tercecer dan sebagai penghantar hasil parutan ke screw press, Corong Pemarut berfungsi untuk megantarkan hasil parutan ke perasan. Corong Output Parutan Corong keluarnya parutan terbuat dari bahan stainless steel ukuran mm dengan dimensi ukuran panjang plat luncuran 38 cm, tinggi 10 cm, panjang plat siku 26,5 cm, lebar 12,5 cm x 20 cm. Corong Pemarut berfungsi untuk megantarkan hasil parutan ke perasan Gambar 32. Corong Output Parutan Corong parutan berfungsi sebagai input kelapa yang akan mengontrol volume kelapa yang akan di parut. Dimensi corong adalah lebar corong atas 40 cm, saluran corong bawah 20 cm dengan panjang corong cm, 125 cm. Hasil Akhir Perancangan Alat Gambar 33. Alat Parut dan Peras Santan Kelapa Bagian-bagian alat 1. Hopper Pemarut 2. Silinder Parut 3. Poros Silinder Parut Pulley 4. Bearing 5. Plat Penutup Parutan 6. Pulley 7. Katup 8. Corong Parutan 9. Pegas 10. Hopper Peras 11. screw press 12. Motor Bensin 13. Corong Ampas 14. Casing Screw 15. Corong Santan 16. Tabung Silinder Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo JTPG 247 e-ISSN 2503-2992 Volume 1, Nomor 2, Oktober 2016 1. Katup, berfungsi sebagai penahan tekanan ampas dari silinder. 2. Corong clearance parutan, berfungsi untuk saluran keluarnya hasil parutan kelapa. 3. Pegas, berfungsi untuk menahan katup dari tekanan screw. 4. Hopper perasan, berfungsi tempat masuknya hasil parutan ke screw press. 5. Screw press, merupakan elemen mesin yang berfungsi untuk proses press hasil parutan menjadi santan. 6. Motor bensin, berfungsi sebagai penggerak sistem mekanik pada alat. 7. Corong ampas, berfungsi sebagai saluran keluarnya ampas. 8. Casing screw, berfungsi untuk menutupi silinder screw press. 9. Corong santan, sebagai saluran keluarnya santan. 10. Tabung silinder, merupakan serangkaian elemen dari screw yang berfungsi sebagai penahan tekanan ampas dalam proses gaya pluntir ulir berputar untuk menghasilkan santan. Hasil Pengujian Kapasitas Alat Setelah alat selesai di kerjakan tahapan selanjutnya yaitu pengujian efisiensi alat, tahapan ini peneliti mengevaluasi kembali cara kerja, sistem operasi alat yang bertujuan untuk mengetahui apakah elemen pada alat berjalan dengan baik, setelah operasi alat selesai dan tidak terjadi trouble pada alat maka tahapan terakhir yaitu menghitung kapasitas santan yang dihasilkan dari proses pemarutan dan perasanan alat. Kapasitas santan dihitung dengan menggunakan rumus tetapan dari Spivakovsky, sebelum perhitungan ditentukan dulu nilai ξ’ξ«ξ ξξξ ξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξξ ξξξξξξξξξξξξξξ€ Perhitungan kapasitas produktivitas alat ξ’ξ«ξ ξ΅ ξξ ξ«ξ«ξ«ξ«ξξ΅ξξ« ξ‘ξ«ξ«ξ«ξ« ξξξ΅ ξξξ«ξ«ξ«ξ‘ ξ«ξξ‘Ύξ’ξ’ ξ’ξ«ξ ξ΅ ξξ ξ«ξ«ξ«ξξ€ ξ«ξ«ξ«ξ‘ ξ« ξ΅ ξξξ«ξ‘ ξ«ξ« ξ«ξ«ξ«ξ«‘ξ«ξ ξ΅ ξ«ξ«ξ«ξ‘ ξ«ξξ‘Ύξ’ξ’ξ ξξ΅ ξξξ«ξ« ξ‘ ξ«ξξ‘Ύξ’ξ’ Perhitungan kapasitas produktivitas alat ξ‘½ξ ξ΅ ξξξ«ξ« ξ«ξ‘ξ«ξ«ξξ€ξξξ«ξ‘ξ«ξ«’ξ«ξ«ξ ξξξξξξξξξξξ«ξ‘ ξ«ξ«ξξ€ ξ«ξ« ξ€ξ«ξ€ξ«ξ‘ξ«ξ«ξξ€ ξ«ξ«ξ«ξξ€ ξ«ξ‘ ξ« ξξ΅ ξξξ«ξ«ξ‘ ξ«ξξ’ξ’ ξ΅ξ’ξ« Hasil pengujian alat menunjukkan kapasitas produktifitas alat untuk menghasilkan santan sebesar ξ«ξ«ξ‘ ξ«ξξ’ξ’ ξ΅ξ’ξ« Gambar 34. Hasil Parut Kelapa Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo JTPG 248 e-ISSN 2503-2992 Volume 1, Nomor 2, Oktober 2016 Gambar 35. Hasil Peras Santan Kelapa Sistem Operasi Alat Kelapa yang akan diperas santannya terlebih dahulu harus melewati proses pemarutan. Proses pemarutan yaitu proses pemecahan daging buah kelapa menjadi ukuran yang lebih kecil. Pada umumnya serat daging buah kelapa setelah mengalami pemarutan memiliki diameter berkisar antara mm, atau sesuai dengan besarnya dimensi pisau parut yang digunakan. Proses pemarutan berlangsung akibat adanya gaya tekan melalui media parut daging buah kelapa terhadap mata pisau pemarut. Perasanan terdiri dari serangkaian penekanan terhadap ekstrak buah kelapa yang dilanjutkan dengan proses penyaringan. Proses penyaringan dilakukan untuk mendapatkan santan murni yang tidak tercampur dengan sisa perasanan berupa ampas kelapa. Pada umumnya sistem perasan menggunakan prinsip gaya penekanan aksial, dimana penekanan berlangsung secara searah. Tahapan operasi alat sebagai berikut ,bersihkan Kelapa dari kotoran yang tidak dikehendaki. Parutlah kelapa tersebut dan hasil parutannya dimasukkan pada tabung perasan, tutuplah dan kunci. Hidupkan motor perasan dan dari lubang pengeluaran santan ditampung santan kental. Ketika Mesin dihidupkan, motor bensin akan berputar memutar pulley dan belt yang menghubungkan antara komponen pemarut dan perasan. Ketika kelapa dimasukkan ke corong masuk, maka kelapa akan diparut oleh komponen pemarut, lau masuk ke komponen perasan screw. Setelah kelapa selesai diparut, masukkan air secukupnya untuk mendapatkan santan. Pada saat air dimasukkan parutan kelapa diperas oleh komponen perasan, sehingga menjadi santan dan ampas parutan keluar melalui komponen clearance. V. PENUTUP Kesimpulan Proses pemarutan yaitu proses pemecahan daging buah kelapa menjadi ukuran yang lebih umumnya serat daging buah kelapa setelah mengalami pemarutan memiliki diameter berkisar antara mm, atau sesuai dengan besarnya dimensi pisau parut yang digunakan. Proses pemarutan berlangsung akibat adanya gaya tekan. Perasanan terdiri dari serangkaian penekanan terhadap ekstrak buah kelapa yang dilanjutkan dengan proses penyaringan. Proses penyaringan dilakukan untuk mendapatkan santan murni yang tidak tercampur dengan sisa perasanan berupa ampas kelapa. Pada umumnya sistem perasanan menggunakan prinsip gaya penekanan Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo JTPG 249 e-ISSN 2503-2992 Volume 1, Nomor 2, Oktober 2016 aksial, dimana penekanan berlangsung secara searah. Kesimpulan yang didapatkan pada penelitian Rancang Bangun Alat Fungsi ganda Pemarut Dan Perasan Santan Kelapa adalah Mesin ini dibuat melalui hasil perhitungan analisa teknik meliputi semua komponenya dengan beberapa macam bahan diantaranya adalah besi siku plat stainless steel. Mesin ini bekerja dengan sistem kerja continue yang dapat digunakan sesuai fungsinya dan diuji coba menggunakan daya HP 1400 RPM. Kapasitas hasil pemarut sebesarξξΆξ΅ξ‘ξΆξξξ ξ΅ξ― ξ°―ξmenit. Dengan ukuran dimensi 90 cm Γ 95 cm. Dibandingkan dengan manual, mesin memiliki tingkat efisiensi yang lebih tinggi karena mesin ini bekerja dengan tingkat produktifitas yang tinggi, desain rangka cukup kokoh untuk menahan getaran dari mesin penggerak. DAFTAR PUSTAKA Adawyah, Pengolahan dan Pengawetan Ikan. Bahtiar, A. D. M., 2012. βAplikasi Serat Serabut Kelapa Bermatrik Sagu dan Gliserol Sebagai Pengganti Kemasan Makanan Dari Sterofoamβ. Diakses 17 Juni 2014. Dari Benzon, dan Jose . 1982. Coconut, Production and Utilization. Philipine Coconut Font Inc. Amber Avenue. Metro Manila Gorontalo dalam Angka. Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo. 2011. Handoyo, Ekadewi A; Philip Kristanto; Suryanty Alwi. dan Pengujian Sistim Pengering Ikan Bertenaga Teknik Mesin,Fakultas Teknologi Industri Universitas Kristen Petra. Hangenmaier, 1980. Coconut Aquaeous Processing. University Of San Carlos. Cebu City. Philipine 5 Inc. Amber Avenue. Metro Manila Hasibun Rosdaneli, 2005. Proses Pengeringan. Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Sumatra Utara. Palungkun. R, 1992. Aneka Produk Olahan Kelapa. Penerbit PT. Penebar Swadaya. Politeknik Gorontalo. 2013. Pedoman Penulisan Tugas Akhir. Gorontalo. Riwan Kusmiadi, 2013. STP di di akses tanggal 13 Agustus 2014. Elemen Mesin Jurusan D3 Teknik Mesin FTI-ITS. Sularso, Kiyokatsu Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin, Cetakan ke 10. Sularso, Kiyokatsu Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin Wildan, A., 2010. Studi Proses Pemutihan Serat Kelapa Sebagai Reinforced Fiber. Tesis. Program Pascasarjana Jurnal Teknologi Pertanian Gorontalo JTPG 250 e-ISSN 2503-2992 Volume 1, Nomor 2, Oktober 2016 Universitas Diponegoro Semarang. Yohanes, 1990. Pengenalan Varietas dan Penyediaan Bahan Tanaman Kelapa. Pusat Penelitian Kelapa. Bandar Kuala Zaelanie Kartini, MP, Rahma Nurdiani,SPiAppSc, Diktat Matakuliah Teknologi Hasil Perikanan I Fakultas Universitas Brawijaya Malang. Adlan RusmanTotal areal perkebunan kelapa Indonesia di tahun 2017 mencapai 3,544 juta hektar, adapun konsumsi kelapa saat ini mencapai 14,63 miliar butir per tahun. Proses pengolahan kelapa saat ini telah menggunakan teknologi yang cukup baik, akan tetapi pada proses pengupasan kulit testa kelapa masih perlu pengembangan teknologi dalam prosesnya. Pengupasan kulit testa saat ini menggunakan sistem pengupasan dengan pisau atau bilah. satu orang pekerja pengupas kulit testa kelapa hanya mampu mengupas 33 buah kelapa per jam, dimana satu orang pekerja yang terampil dapat mengupas sebuah kelapa dengan waktu 1 menit 48 detik. Belum adanya teknologi dalam bentuk mesin pada pengupasan kulit testa kelapa saat ini, maka diperlukan perancangan mesin untuk pengupasan kulit testa kelapa. Mesin yang dirancang menggunakan sistem sistem pengupasan dengan tabung. kemudian diuji secara fungsional yang meliputi pengujian dimensi, rangka, sistem transmisi, sumber daya dan uji pengupasan. Mesin hasil rancangan ini dapat mengupas kulit testa kelapa sebanyak 55 butir per jam dengan efisiensi 75 %, sedangkan kebutuhan daya mesin 277,946 watt. Mesin ini dapat mengupas satu butir kelapa dengan waktu 1 menit 5 detik melaui kapasitas tampung mesin 12 butir kelapa per proses. Rany Puspita DewiSri HastutiHerru Santosa BudionoKampung Meteseh Jayengan terletak di Kecamatan Magelang Tengah Kota Magelang, yang berlokasi sekitar 3,5 Km dari pusat kota Magelang. Sebagian besar warga masyarakat kampung Meteseh Jayengan, Kelurahan Magelang memiliki usaha produksi makanan tradisional. Sebagian besar proses produksi jajanan tradisional masih dilakukan tanpa mesin, sehingga tidak efektif secara waktu. Tujuan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat PKM yaitu untuk meningkatkan kapasitas produksi makanan tradisonal βgeblegβ, salah satunya usaha milik Bu Murdinah. Kegiatan PKM di Meteseh Jayengan, Kelurahan Magelang dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap awal adalah observasi dengan melakukan survei lapangan untuk memperoleh data dokumentasi dan dilanjutkan diskusi dengan Bu Murdinah sebagai stakeholder. Tahap kedua adalah tahap pengembangan solusi melalui penerapan teknologi tepat guna yaitu mesin pemarut singkong. Hasil kegiatan PKM adalah berupa mesin pemarut singkong yang memiliki kapasitas 30 kg/hari dengan daya 20 watt. Melalui penerapan mesin pemarut singkong yang dibuat dapat meningkatkan kapasitas produksi yang semula hanya 15 kg/hari menjadi 30 kg/hari. Taraf hidup masyarakat Meteseh Jayengan, Kelurahan Magelang juga meningkat dengan meningkatnya pendapatan hingga 100%.Suryanty AlwiProses pengeringan secara alami yang diperlukan untuk mengawetkan ikan mempunyai beberapa kekurangan seperti waktu yang lama, perlu beberapa kali proses pembalikan dan kurang higienis. Oleh karenanya dirancang sistem pengering surya dengan jenis solar dryer indirect system with forced ventilation open circuit. Sistem pengering yang dirancang untuk kapasitas 15 kg mempunyai komponen kolektor surya plat datar, ruang pengering dan fan untuk mengalirkan udara melalui semua komponen tersebut. Untuk mengeringkan 15 kg ikan dari kadar air 60%wb menjadi 25%wb diperlukan kolektor surya seluas 1,2 m x 19 m dengan udara pengering sebanyak 640 m3/jam dan tekanan statis fan = 120 Pa. Dari pengujian yang dilakukan pada model yang berkapasitas 250 gram, didapatkan bahwa pengeringan di musim hujan menghasilkan penurunan kadar air ikan dari 60%wb menjadi 38%wb setelah dikeringkan selama 6 jam. Temuan lain adalah bahwa temperatur plat kolektor plat datar pada musim hujan hanya mencapai dan Pengawetan IkanM P AdawyahIr RabiatulAdawyah, Pengolahan dan Pengawetan D M BahtiarBahtiar, A. D. M., 2012. "Aplikasi Serat Serabut Kelapa Bermatrik Sagu dan Gliserol Sebagai Pengganti Kemasan Makanan Dari Sterofoam". Diakses 17 Juni 2014. Dari Production and Utilization. Philipine Coconut Font Inc. Amber Avenue. Metro Manila Gorontalo dalam Angka. Badan Pusat Statistik Provinsi GorontaloJ A BenzonR V JoseBenzon, dan Jose. 1982. Coconut, Production and Utilization. Philipine Coconut Font Inc. Amber Avenue. Metro Manila Gorontalo dalam Angka. Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo. Produk Olahan Kelapa. Penerbit PT. Penebar SwadayaR PalungkunPalungkun. R, 1992. Aneka Produk Olahan Kelapa. Penerbit PT. Penebar di di akses tanggal 13 AgustusPoliteknik GorontaloPoliteknik Gorontalo. 2013. Pedoman Penulisan Tugas Akhir. Gorontalo. Riwan Kusmiadi, 2013. STP di di akses tanggal 13 Agustus Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin, Cetakan ke 10Kiyokatsu SularsoSugaSularso, Kiyokatsu Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin, Cetakan ke Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin Wildan, A., 2010. Studi Proses Pemutihan Serat Kelapa Sebagai Reinforced FiberKiyokatsu SularsoSugaSularso, Kiyokatsu Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin Wildan, A., 2010. Studi Proses Pemutihan Serat Kelapa Sebagai Reinforced Program PascasarjanaCoconut Aquaeous ProcessingR O HangenmaierHangenmaier, 1980. Coconut Aquaeous Processing. University Of San Carlos. Cebu City. Philipine 5 Inc. Amber Avenue. Metro Manila Hasibun Rosdaneli, 2005. Proses Pengeringan. Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Sumatra Utara. j9poEnh.