TARUTUNG- Pandemi COVID-19 mengakibatkan rapat Sinode Godang ke-65 Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) yang dijadwalkan digelar 19 - 25 Oktober 2020, bergeser menjadi 9 - 13 Desember 2020. Kondisi itu, menuai protes dari para pendeta yang bertugas di Distrik dan meminta agar Sinode Godang HKBP dilaksanakan pada pertengahan November 2020.
MI/Januari Hutabarat Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan BUPATI Tapanuli Utara Nikson Nababan mengingatkan peserta Sinode Godang Huria Kristen Batak Protestan HKBP agar tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Salah satu organisasi keagamaan terbesar di Indonesia itu akan menggelar sinode godang untuk memilih pucuk pimpinan tertinggi atau Ephorus HKBP pada 9-13 Desember mendatang di Seminarium HKBP Sipoholon, Tapanuli Utara, Sumatra Utara. "Semoga sinode godang tersebut berjalan dengan baik dan tetap menjalankan protokol kesahatan seperti yang telah disepakati,'' ujar Nikson, Selasa 8/12. Nikson berharap seluruh panitia dan peserta sinode godang bisa saling mengingatkan untuk menjalankan protokol kesehatan secara ketat agar terhindar dari covid-19. Sinode Godang HKBP awalnya direncanakan digelar pada 19-25 Oktober lalu. Namun karena situasi pandemi membuat Ephorus HKBP mengeluarkan SK tentang penundaan sinode godang menjadi 9-13 Desember 2020.X-10 Baca Juga Menangkan Lomba Pidato, Tiga Pelajar Difasilitasi Ikuti Benchmarking di Perpusnas Jakarta 👤Selamat Saragih 🕔Jumat 16 Juni 2023, 2126 WIB Para pemenang Terbaik I, II, dan III dalam perlombaan yang diadakan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Sumatra Barat itu merupakan... GP Takalar Kenalkan Barobbo Kuliner Tradisional Sulawesi Selatan Potensial jadi Ide Bisnis 👤Ghani Nurcahyadi 🕔Jumat 16 Juni 2023, 2122 WIB Barobbo merupakan kuliner tradisional dari Sulawesi Selatan. Berbahan dasar jagung yang dicampur beras, berbagai macam sayuran seperti... OMG Gelar Bazar Pasar Murah di Galung Maloang Parepare 👤Ghani Nurcahyadi 🕔Jumat 16 Juni 2023, 2113 WIB Kegiatan itu digelar sebagai respons aspirasi warga yang menginginkan bisa membeli sembako dengan harga...LimaPuluh Lima Calon Pendeta Menerima Tahbisan Pendeta di HKBP Sutoyo Ressort Sutoyo. Undangan Penahbisan Pendeta, Guru Huria, Bibelvrouw, dan Diakones di HKBP Siborongborong. Tata Ibadah Minggu UEM 2018. Ephorus Kunjungi HKBP Teluk Mulus dan HKBP Kualadua. Penerimaan Calon Kepala Sekolah Periode ke Dua 2018.
loading...Ephorus HKBP Pendet DR Darwin Lumbantobing STh MTh.Foto Robert Fernando H Siregar/Okezone. TARUTUNG - Pandemi COVID-19 mengakibatkan rapat Sinode Godang ke-65 Huria Kristen Batak Protestan HKBP yang dijadwalkan digelar 19 - 25 Oktober 2020, bergeser menjadi 9 - 13 Desember 2020. Kondisi itu, menuai protes dari para pendeta yang bertugas di Distrik dan meminta agar Sinode Godang HKBP dilaksanakan pada pertengahan November pimpinan HKBP, Ephorus Pendeta DR Darwin Lumbantobing STh MTh menerangkan, miss understanding dan terjadi miss komunikasi dari jemaat bahkan banyak yang belum mengenal HKBP dalam arti Tradisi HKBP, Kepelayanan HKBP, Struktur dan Organisasi HKBP atau masih banyak yang belum memahami. BACA JUGA Direktur Televisi Swasta Tewas Setelah Alami Kecelakaan TunggalPendeta Dr Darwin Lumbantobing menjelaskan, HKBP dalam perjalanannya yang sudah berusia 159 tahun 7 Oktober 1861 - 7 Oktober 2020, tentu sudah banyak mengalami perubahan dan banyak mengalami pergantian Aturan dan Peraturan serta tradisinya."Kelemahan orang-orang yang mencoba memberikan perhatian dan mungkin maksudnya baik, mencoba memberikan pengertian, akan tetapi terkadang tidak pas, sebab tidak mengenal HKBP," sebutnya dalam keterangannya, belum lama dan Peraturan AP HKBP yang berlaku hingga saat ini, sebut dia, diterbitkan tahun 2002 dan diberlakukan tahun 2004 serta setelah beberapa tahun kemudian sudah tiga kali diamandemen."Namun kadang-kadang, anggota jemaat dan bahkan Pendeta HKBP belum mengerti dan belum paham pergantian tahun demi tahun itu atau ringkasnya dia hidup sekarang, dia mengomentari HKBP yang sekarang tetapi dengan pola pikir masa lalu. Masa lalu dimaksud, pola pikir aturan yang lama," ujarnya. BACA JUGA Pelaku Perusakan Fasilitas di Jakarta diburu Polda Metro JayaSementara penyelenggaraan Sinode Godang Desember nanti, pihaknya sudah berkoordinasi dengan banyak elemen termasuk pemerintah, untuk melaksanakan kegiatan yang sesuai protokol kesehatan."Mudah-mudahan Desember, grafik Covid-19 menurun atau status hijau, agar penyelenggaraan Sinode Godang berjalan aman dan lancar," sebutnya. Sementara peserta Sinode Godang atau Sinodestan berkisar orang. Mengingat jumlah itu sangat besar, protokol kesehatan menjadi perhatian serius agar tidak terjadi klaster baru. BACA JUGA Kerugian Imbas Aksi Tolak UU Cipta Kerja di Jakarta Mencapai Rp65 MPendeta Resort Sukadamai Distrik V Sumatera Timur, Pendeta Marjabat Panjaitan mengatakan, dia mewakili utusan Sinode Godang HKBP, Senin 5 Oktober 2020, telah menemui Ephorus HKBP di Kantor Pusat HKBP di Tarutung dan menyampaikan tiga poin kepada Ephorus agar Ephorus mundur selangkah untuk kebaikan Marjabat Panjaitan mengutarakan, ke-tiga poin yang disampaikan ke Ephorus HKBP, yaitu Ephorus bersama Sekretaris Jenderal, para Praeses dan Kepala Depertemen pada 21 - 23 Februari 2019 di Kalimantan Timur tepatnya di Balikpapan, agar ditetapkan menjadi penyelenggaraan Sinode Godang ke-65 HKBP, yakni 19 - 25 Oktober kedua, ujar Pendeta Marjabat Panjaitan, bila harus ditunda, mereka mengusulkan supaya melalui rapat dan dilaksanakan Sinode Godang HKBP dipertengahan November 17 - 21 November 2020. BACA JUGA TNI KKSB Terapkan Taktik Licik dan Korbankan Masyarakat SipilLalu poin ketiga, lanjut Pendeta Marjabat Panjaitan, apabila poin 1 dan 2 tidak dapat diindahkan oleh Ephorus atau tetap bertahan dengan yang telah diputuskan, akan diadakan Sinode Godang Istimewa yang akan dipimpin oleh karteker, sebab terhitung 1 Oktober 2020, Ephorus sudah dimisioner. vit